Gejala Usus Buntu
Pada mulanya setelah usus buntu meradang, mirip dengan sakit maag
yakni rasa nyeri di sekitar pusat atau sekitarnya. Rasa nyeri
bergantian dengan rasa sakit perut di usus buntunya. Rasa itu biasanya
disebabkan oleh radang usus buntu sendiri yang menyebabkan penderita
menahan sakit yang luar biasa. Biasanya rasa nyeri itu akan disertai
muntah penderita. Pada kasus radang usus itu akan tumbuh sewaktu-waktu
antar 2-12 jam kemudian akan beralih pada daerah kanan bawah yang
bersifat nyeri atau semakin hebat bila si penderita batuk atau berjalan.
Daerah tersebut dikenal sebagai titik Mr. Burney Peneu. Selain dari itu
kaki kanan di tekuk hingga lutut dan mengerut makan rasa nyeri di
daerah sekitar selangkangan sakitnya sangat hebat.
Pada awalnya dokter banyak mendiagnosis
usus buntu sebagai sakit maag. Gejala sakit usus buntu dapat saja
seperti gejala maag. Biasanya penderita sakit perut atau dalam keadaan
merasa sakit. Penderita juga tidak bisa kentut dan BAB. Nyeri pada perut
dan tidak tahan rasa nyeri di titik M. Burne tadi. Dalam menahan rasa
sakit usus buntu biasanya penderita amat mengeluh panjang terutama
karena kekurangan sel darah putih. Pemeriksaan akan semakin lengkap
daerah bila dilengkapin oleh hasil foto sinar X ditambah hasil USG
seputar perut. Kemungkinan tindakan operasi dengan membuang usus buntu
yang meradang. Hal ini diputuskan dari hasil foto tadi. Bila memang
tindakan operasi, maka penderita harus harus beristirahat (puasa) lebih
dulu sekitar 6 sampai 8 jam, agar yang bersangkutan tidak muntah ketika
dibius.
Jika dokter terlambat memberi dan mengoperasi usus buntu yang
meradang itu kemungkinan usus buntu itu sempat pecah. Radang usus buntu
yang sempat pecah dapat menyebabkan pertumbuhan dan menimbulkan
komplikasi pada organ lain yang bisa berakhir dengan kematian penderita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar